Mukadimah
"Sedalam-dalamnya cinta antara engkau dan dia, sesungguhnya tiada yang dapat mengalahkan Cinta-Nya. Yang begitu indah, besar, suci, putih, dan memberi segala nikmat. Termasuk nikmat fikiran ini untuk dapat menuliskan, menginspirasikan, memikirkan setiap kata-kata yang begitu banyak mengandung arti dan makna. Sejenak aku berfikir, merangkai kata. Mencoba untuk yang terindah."
Jumat, 21 Maret 2008
dokumen
kolom puisi